Insentif Guru Cair
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 820 dari 860 guru Pendidikan Anak usia Dini dan Operator (Dapodik) dapat tersenyum sumringah. Insentif yang telah dinantikan selama satu semester belakangan ini telah cair.
\"Insentif sudah masuk ke masing-masing rekening guru penerima yang telah melakukan klarifikasi data,\" ungkap Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Minarni SPd saat diwawancarai BE.
Dari 860 guru dan operator yang diusulkan diketahui masih ada 40 guru yang batal ditransfer dana intensifnya. Belum diketahui apa penyebab kegagalan transfer tersebut, apakah rekening guru yang sudah tidak aktif atau memang belum melengkapi persyaratan.
\"Kami telah sampaikan ke sekolah agar para guru yang namanya terdaftar, namun belum ditransfer agar mengklarifikasi ke Dinas Dikbud Kota Bengkulu,\" cetusnya.
Seperti diketahui, ratusan guru belum lama ini diminta melengkapi pemberkasan pencairan tunjangan intensif bagi guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum cair.
Penerima insentif, mayoritas dari guru tenaga honorer sehingga mereka sebelumnya diwajibkan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), daftar hadir dan NUPTK, sebagai syarat pengusulan pencairan insentif mereka yang disampaikan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BKD).
Seperti diketahui, jumlah guru PAD non-PNS di Kota Bengkulu, sebanyak 754 orang, 81 orang operator sekolah tingkat SD dan 25 operator tingkat SMP.
Dikatakannya, pemerintah Kota Bengkulu sudah membantu dengan memberikan insentif kepada guru PAUD masing-masing sebesar Rp 350 ribu setiap triwulan bulannya, untuk tahun ini dirapel dua triwulan atau setara Rp 750 ribu/orang. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan insentif bagi operator dapodik tingkat SD dan SMP sekolah negeri dengan besaran Rp 300 ribu/bulannya. Dan akan dirapel selama triwulan atau setara Rp 1,8 juta/orang.
\"Ini diberikan sebagai motivasi mereka agar terus berdedikasi secara maksimal dalam membangun sumber daya unggul di Kota Bengkulu sejak usia dini, dan tenaga operator semakin giat dalam mengupdate data sekolah,\" ucapnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: